Ayam Popnya Favorit
Tentang Kuliner Ini
Pagi Sore selalu jadi acuan kalau mau referensi rumah makan khas Padang di Jakarta. Restorannya selalu ramai dan di depan juga banyak antri ojol.
Kalau datang pas jam makan siang atau makan malam pasti dijamin ramai.
Biasa sih kalau makan yah dibungkus melalui ojol, tapi kali ini sengaja datang ramean buat makan dine in di jam makan siang. Yup restoranya ramai tapi untung masih ada aja sisa meja yang bisa ditempati.
Semua lauk, sayur, dan daging segera dihidangkan di atas meja, semuanya ditutup plastik wrap dengan aturan bahwa kalau plastiknya sudah dibuka sudah dihitung untuk dibayar. Yah kalau dipikir-pikir sayang juga yah bekas sampah plastiknya pasti banyak terpakai dan terbuang, tapi yah mau gimana lagi soalnya untuk safety dalam keadaan pandemi begini.
Yang the best sih emang daging rendangnya beserta ayam gulainya apalagi kuahnya yang nikmat, nasi jadi auto nambah makannya. Tak ketinggalan ayam pop dan ayam gorengnya juga. Lalu selain itu yang disuka adalah teri sambal hijau yang ada petenya, gulai otak, lalu paru goreng. Sambil makan pun juga sekalian nyomot rambak/kerupuk kulit yang sudah disiram dengan gulai juga. Tahu Cina Cabe Garam juga enak, tahunya lembut kayak sutera lalu rasanya gurih asin dan sedikit pedas.
Cuma makan itu aja sih, untuk ikan, udang, dll ga diambil. Untuk dessert ada puding srikaya berwarna hijau yang rasanya juga enak, manis, dan cocok buat pencuci mulut.