Jakarta - Di muka bumi ini masih banyak tempat menarik dan ramah turis yang bisa traveler kunjungi. Nah, 10 destinasi wisata ini didaulat menjadi paling ramah di dunia.
Memasuki awal tahun 2020 sudah saatnya traveler mengetahui berbagai destinasi menarik yang bisa jadi referensi liburan. Baru-baru ini, perusahaan perjalanan digital Booking.com merilis 10 destinasi yang disebutnya paling ramah di muka bumi.
Kesepuluh tempat ini tak asal ditentukan melainkan melalui serangkaian metodologi. Tempat-tempat ini dipilih berdasarkan total pemenang Traveller Review Awards 2020 dari Booking.com dan dibandingkan dengan jumlah total properti (akomodasi) yang memenuhi syarat di kota tersebut.
Destinasi terpilih ini juga harus memiliki jumlah pemenang di atas rata-rata (90 pemenang atau lebih) dan dikurasi demi pembagian geografis.
Nah, apa saja ya destinasi ramah tersebut? Inilah daftarnya.
1. Goreme, Turki
Foto: Booking.com
Turki merupakan salah satu negara teramah dimana turis akan diperlakukan bak 'Tamu Tuhan'. Di sana traveler bisa mengunjungi kota kuno Goreme di wilayah Cappadocia yang juga disebut sebagai tempat paling ramah selama dua tahun berturut-turut.
Kota Goreme juga menawarkan atraksi yang beragam mulai dari udara sampai bawah tanah ada di sana. Traveler akan disuguhi pemandangan balon-balon udara warna-warni yang terbang menghiasi langit. Selain itu traveler juga bisa mencoba mengunjungi labirin Kota Bawah Tanah Kaymakh.
Untuk wisata alam, traveler bisa melihat formasi batuan layaknya cerobong-cerobong peri atau fairy chimneys yang ikonik, mencicipi hidangan dan wine khas Turki, dan menginap di troglodyte dalam gua untuk pengalaman yang tidak terlupakan.
2. Tatranska Lomnica, Slovakia
Foto: Booking.com
Bagi yang masih awam dengan negara Slovakia, negara ini terletak di Eropa Tengah dan merupakan pecahan dari Cekoslovakia.
Salah satu kota di Slovakia yaitu Tatranska Lomnica punya udara segar khas pegunungan karena letaknya di tengah Pegunungan Tinggi Tatras.
Tatranska Lomnica punya pemandangan alam yang memukai mulai dari danau gletser Popradske Pleso Tarn dan Morskie Oko, sampai Taman Nasional Tatras dan Air Terjun Obrovsky.
Di salah satu puncak tertinggi Pegunungan Tinggi Tatras yaitu Lomnicky stit, ada resor yang indah dan cocok untuk para pecinta adrenalin.
3. Phong Nha, Vietnam
Foto: Booking.com
Vietnam terkenal akan kondisi alamnya yang asri seperti yang terletak di Phong Na. Traveler bisa menikmati bukit-bukit sawah, flora dan fauna yang beragam dengan kondisi alam yang masih asri.
Di kota ini juga ada salah satu gua terbesar di dunia yaitu Hang Son Doong. Jika traveler punya budget tak terlalu besar, bisa mengunjungi gua Paradise, Phong Nha, dan Dark Cave, untuk menjelajahi sungai bawah tanah, hutan, dan bahkan sebuah kuil.
Setelah menjelajahi gua, naik perahu naga tradisional di sepanjang Sungai Son, kunjungi pusat penyelamatan satwa liar dan kebun raya, lalu telusuri jalur eco Non Mooc.
4. Kobarid, Slovenia
Foto: Booking.com
Kobarid di Slovenia sebenarnya merupakan kawasan pegununungan namun suasananya bagai di tepi laut Mediterania berkat alamnya yang subur, air terjun, ngarai dan sungainya yang kehijauan.
Traveler bisa mencoba berbagai aktivitas outdoor yang menantang seperti mendaki, main sepeda gunung, arung jeram, paragliding, sampai main kayak. Segala aktivitas ini bisa dilakukan di Kobarid Historical Trail, Lembah Soca, Pegunungan Julian, dan Sungai Soca.
Jika ingin aktivitas yang lebih santai, traveler bisa mengunjungi Museum Kobarid dan mencicipi keju tradisional Tolminc.
5. Cochem, Jerman
Foto: Booking.com
Bila traveler ingin jalan-jalan ke Jerman, cobalah masukkan Cochem ke dalam daftar destinasi yang harus dikunjungi. Cochem menawarkan arsitektur bersejarah, perkebunan anggur, dan pemandangan indah dari Lembah Moselle.
Daerah Altstadt di Cochem juga patut dikunjungi karena traveler bisa melihat rumah-rumah kayu warna-warni, jalanan kecil berliku-liku, toko-toko butik, serta pasar alun-alun.
Traveler juga bisa mengenal sejarah Cochem dengan mengunjungi Reichsburg Cochem yang merupakan kastil kuno. Kulineran juga bisa dengan mencicipi masakan dan anggur Jerman di salah satu restoran di tepi sungai.
6. Doolin, Irlandia
Foto: Booking.com
Main ke Irlandia jangan cuma sampai di ibu kota Dublin saja. Coba kunjungi kota pesisir Doolin yang berjarak 3 jam dari Dublin. Kota ni menawarkan budaya tradisional Irlandia.
Doolin merupakan tempat lahirnya musik Irlandia. Musik-musik khas Doolin ini biasanya diperdengarkan di pub sembari mencoba segelas bir Guinness. Kegiatan ini disebut orang lokal sebagai craic yang berarti kesenangan.
Doolin juga menyuguhkan wisata alam seperti Pantai Doolin. Di sana ada tebing terkenal yang disebut sebagai Tebing Moher. Dari atas tebing itu traveler akan menghirup udara laut yang segar.
Jika ingin bertemu dengan penduduk lokal, traveler sebaiknya mengikuti trip sehari ke tiga Kepulauan Aran. Penduduk di sana masih berbahasa asli Irlandia.
7. Taitung City, Taiwan
Foto: Booking.com
Traveler yang ingin rehat sejenak dari hingar bingar perkotaan, bisa berkunjung ke Taitung City di Taiwan. Di sana traveler bisa melakukan berbagai aktivitas outdoor seperti menjelajahi Taman Budaya Peinan, Taman Hutan Taitung, Pantai Jialulan taitung dan Mata Air Panas Zhaori.
Bagi penikmat budaya juga bisa belajar mengenai budaya Taitung lewat tujuh suku asli yang siap membagikan legenda dan cerita rakyat setempat. Ikutilah Festival Budaya Makapahay selama musim panas dimana suku-suku asli akan mengundang pengunjung untuk belajar langsung dari mereka.
8. Schenna, Italia
Foto: Booking.com
Schenna adalah perpaduan antara pesona Alpen Italia dan gaya hidup Mediterania, dengan bukit-bukit bersalju dan kota Merano yang cerah di dekatnya.
Kota ini memiliki penginapan nyaman di gunung sampai restoran berbintang yang mewah. Traveler bisa mencoba hidangan khas Tirol Selatan dan masakan klasik khas Italia.
Area pedesaan Schenna menyediakan hidangan farm to table dengan bahan-bahan dari pertanian dan pasar petani di wilayahnya. Traveler juga bisa mencicipi wine yang langsung diolah dari perkebunan anggur di sana.
Ingin tahu tentang sejarah wine? Traveler bisa mengunjungi museum Castello Rametz untuk mempelajari lebih dalam tentang wine di wilayah ini.
9. Monte Verde, Brasil
Foto: Booking.com
Brasil yang selama ini dikenal sebagai negara tropis, ternyata punya daerah bersalju di Monte Verde.
Monte Verde terletak tak jauh dari kota Sao Paolo yang ramai. Meskipun berdekatan, suasana damai terasa di sana. Di Monte Verde ada jalur pendakian seperti Trilha da Pedra Rendonda dan Pedra Partida.
10. Danau Tekapo, Selandia Baru
Foto: Booking.com
Danau Tekapo di Selandia Baru merupakan danau berwarna toska dan dikelilingi padang bunga Lupin lengkap dengan latar belakang pegunungan.
Langit di sekitar danau ini juga terbilang indah, khususnya di malam hari. Traveler bisa melihat rasi bintang Salib Selatan, galaksi satelit Milky Way, dan Cahaya Selatan. Tempat ini juga masuk dalam UNESCO Dark Sky Reserve.
Waktu yang ideal untuk melihat pemandangan spektakuler ini adalah antara bulan April dan September.
Setuju dengan daftar itu?
Komentar
Tulis Komentar