Jakarta - Identik dengan lembaga pemasyarakatan kelas kakap, Pulau Nusakambangan juga bisa dikunjungi untuk liburan. Ini cara liburan ke sana.
Berlokasi tak jauh dari Cilacap, Jawa Tengah, Pulau Nusakambangan tak melulu tentang penjara para napi kawakan. Faktanya, ada juga bangunan cagar budaya di Pulau Nusakambangan. Bersama dengan Komunitas Jelajah Budaya, berkesempatan datang ke sana, Sabtu (7/3/2020).
Dijelaskan oleh pemandu dari komunitas Jelajah Budaya, Kartum, bahwa kini pulau itu bisa dikunjungi oleh siapa saja termasuk wisatawan.
"Baru dibuka tahun 1975-an, sebelumnya pulau tertutup," ujar Kartum.
Walau lembaga pemasyarakatan Nusakambangan masih aktif, masyarakat dan wisatawan dapat mampir untuk berwisata di sana. Hanya, caranya memang sedikit berbeda.
Naik perahu menyeberangi laut untuk ke Nusakambangan. (Foto: Johanes Randy)
Diketahui, ada dua akses menuju Pulau Nusakambangan. Yang pertama adalah melalui Dermaga Cilacap yang diperuntukkan untuk para napi, dan yang kedua adalah melalui Pantai Teluk Penyu yang terbuka untuk umum..
Opsi pertama tentu sedikit sulit untuk wisatawan, kecuali sudah mengurus izin lebih dulu di Jakarta. Opsi kedua, tentu adalah yang paling mungkin dan masuk akal.
Dari Kota Cilacap, traveler perlu berangkat menuju Pantai Teluk Penyu yang berjarak sekitar 10 menit. Tiba di pantai, tersedia sejumlah nelayan yang menawarkan paket ke Nusakambangan dengan harga terjangkau.
"Rp 30 ribu sekali jalan dan Rp 50 ribu untuk keliling pulau," ujar salah satu pemandu wisata yang menyewakan kapal cadik.
Suasana di pulau tempatnya penjara napi kelas kakap. (Foto: Johanes Randy)
Dari Pantai Teluk Penyu, perjalanan dengan kapal cadik akan memakan waktu sekitar 15 menit. Traveler pun tak perlu khawatir, karena ombak relatif tenang.
Apabila berangkat dari Pantai Teluk Penyu, biasanya traveler akan diajak singgah ke kawasan Cagar Alam Nusakambangan Timur. Alasannya, di sana dapat dijumpai sejumlah objek wisata sejarah berupa benteng peninggalan penjajah.
Sementara itu, untuk lembaga pemasyarakatan Nusakambangan, memang tidak terbuka untuk umum. Diperlukan izin khusus dari pihak terkait untuk dapat masuk ke dalamnya. Namun, lain halnya jika kamu hanya melintas dari sisi luar pulau.
Silakan mencoba!
Komentar
Tulis Komentar