Jakarta - Es teler dengan kelapa muda, nangka, dan alpukat menawarkan kesegaran tiada tara. Es teler itu tercipta di Jakarta.
Adalah Es Teler Sari Mulia Asli yang menyebut sebagai penemu pertama. Kini, kedainya ada di food court Metropole, Megaria, Cikini, Jakarta Pusat. Es teler itu dijajakan bersama ayam bakar khas Solo, bakso, dan siomay.
"Unggulannya memang es teler, karena kami adalah yang pertama," kata Wagiyanti, 50 tahun, pemilik kedai Es Teler Mulia Sari.
Kedai itu belum lama berada di Megaria. Sebelumnya, es teler itu sempat berpindah-pindah lokasi. Pertama, di Jalan Cilacap kemudian pindah ke Jalan Semarang.
Adalah pasangan suami istri Tukiman Darmowiyono dan Samijem Darmowiyono yang meracik es teler pertama. Awalnya, sekitar tahun 1968, mereka membuka lapak di trotoar Jalan Cilacap yang ada di kawasan Menteng.
Waktu itu, suami istri asal Solo itu menjual es campur seperti yang dijajakan penjual es campur kebanyakan. Mereka menjadikan es campur itu spesial dengan air gula racikan sendiri, plus susu kental manis dan es batu.
Wagiyanti owner es Teler Mulia Sari Asli Foto: Femi Diah/detikTravel
Pembelinya beragam, anak sekolah, kuliah, hingga warga sekitar, dan pekerja. Nah, anak-anak sekolah dan mahasiswa itu kerap meminta menu custom. Mereka minta dibuatkan es dengan isian alpukat, kelapa muda, dan nangka.
"Dulu jualan di trotoar dekat sekolah SMA. Anak-anak sekolah itu minta komposisi khusus. Setelah dibuatkan, mereka bilang wah esnya bikin mabuk nih, bikin teler. Saat itu memang sedang tren orang teler," kata Wagiyanti yang merupakan salah satu putri dari pasangan Tukiman dan Samijem.
Kendati komposisi es teler spesial, pemanis air gula tak berubah. "Air gula itu ramuan rahasianya," ujar perempuan yang akrab disapa Yanti itu.
Semakin lama es teler bikinan Tukiman dan Samijem itu laku keras. Mereka pun memiliki kedai di Jalan Semarang.
"Setelah itu kami pindah ke jalan Pegangsaan dan itu masa jayanya. Itu booming banget, enggak tahu kenapa. Padahal marketing-nya dari mulut ke mulut, belum ada media sosial, kan," tutur Yanti.
Dalam prosesnya, Es Teler Sari Mulia Asli pindah ke Megaria itu. Pengunjungnya tak cuma mereka yang ingin bernostalgia, namun remaja milenial.
Komentar
Tulis Komentar