Tripcle / Infos / Detail Tripcle

Jajan Sore di Tanjungpinang, Wajib Coba Otak-otak Lezat

Jajan Sore di Tanjungpinang, Wajib Coba Otak-otak Lezat
Otak-otak lezat Tanjungpinang (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Tanjungpinang - Otak-otak adalah kuliner khas Tanjungpinang yang wajib dicoba. Apalagi kalau disantap saat sore-sore, duh nikmatnya...

Belum ke Tanjungpinang kalau belum coba otak-otak. Setidaknya itu yang diucapkan Alex Fatrisman, Sales Marketing Manager Hotel Aston Tanjungpinang yang menemani perjalanan detikTravel saat menjelajahi ibu kota Provinsi Kepulauan Riau tersebut.

Ya, Alex yang asli Tanjungpinang merekomendasikan detikTravel untuk menjajal panganan otak-otak, camilan yang terbuat dari adonan ikan dan dibakar. Otak-otak sudah seperti makanan sehari-hari yang dikonsumsi warga Tanjungpinang.

Saat sore hari, saat jam-jam rawan lapar, akhirnya saya dibawa meluncur ke Jalan Sei Enam, Kijang, Bintan. Di sepanjang jalan ini terdapat deretan pedagang otak-otak. Masing-masing pedagang mengusung brandnya sendiri-sendiri.

Jajan Sore di Tanjungpinang, Wajib Coba Otak-otak Lezat

Otak-otak Cik Ros (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Salah satunya yang wajib dicoba adalah Otak-otak Cik Ros. Jangan bayangkan sebuah restoran fancy di tepi laut, karena wujud tempat makan ini hanya warung sederhana yang berada di halaman sebuah rumah.

Meski penampakannya sederhana saja, tapi soal rasa jangan ditanya karena dijamin lezat. Rata-rata pedagang di jalan ini terkenal dengan olahan otak-otaknya yang lezat.

Jadi jangan heran, kalau di sepanjang jalan banyak mobil dan motor yang parkir karena banyak traveler yang jajan otak-otak ke sini. Sore itu saja, mobil kami harus parkir agak jauh dari warung karena tidak ada tempat parkir.

"Jadi ini otak-otak ini memang makanan khas sini mas. Coba rasakan deh, rasanya pasti beda dengan otak-otak di Jakarta. Otak-otak di Jakarta kan warnanya putih, kebanyakan tepung, kalau di sini warnanya merah," kata Alex.

Jajan Sore di Tanjungpinang, Wajib Coba Otak-otak Lezat

Otak-otaknya berwarna merah (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Karena tertarik dengan penjelasan Alex dan kebetulan sudah lapar juga, kami pun memesan otak-otak di warung ini. Ada 3 varian otak-otak yang bisa dipesan wisatawan. Ada otak-otak ikan, otak-otak sotong (cumi-cumi) dan yang paling unik adalah otak-otak tulang.

Tak butuh waktu lama, pesanan kami pun datang. 10 buah otak-otak ikan, 10 buah otak-otak sotong, dan 5 otak-otak tulang. Karena penasaran, saya pun langsung bergegas membuka satu bungkus otak-otak.

Ternyata benar kata Alex, otak-otak di Tanjungpinang warnanya merah. Saat dimasukkan ke mulut, tekstur kenyal otak-otak langsung terasa. Rasanya sendiri nikmat, ikannya berasa banget!

Oh iya, makan otak-otak di Tanjungpinang tidak perlu memakai sambal kacang karena adonan otak-otaknya sendiri sudah diberi bumbu, sehingga citarasanya sudah pedas dan nikmat.

Jajan Sore di Tanjungpinang, Wajib Coba Otak-otak Lezat

Otak-otak tulang (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Nah, yang uniknya lagi, ada varian otak-otak tulang. Buat traveler yang menebak-nebak, tulang apa yang dipakai di dalam otak-otak ini? Jawabannya adalah, tentu saja tulang ikan.

Iya, potongan kecil-kecil tulang ikan dicampur dengan bumbu yang bercita rasa pedas, kemudian dimasukkan ke dalam bungkus daun kelapa, lalu dibakar. Rasanya sungguh lezat!

Tapi awas hati-hati, karena menggunakan tulang ikan, sudah pasti ada duri-durinya yang tajam. Traveler harus makan dengan penuh kewaspadaan, jangan sampai duri-duri itu tertelan ya!

"Untuk otak-otak tulang, masaknya dia lebih lama, biar matang. Kalau otak-otak ikan atau sotong, sebentar saja. 2 Menit, sambil terus dibolak-balik. Kalau kelamaan nanti gosong," kata Amin, pedagang otak-otak.

Jajan Sore di Tanjungpinang, Wajib Coba Otak-otak Lezat

Pedagang otak-otak (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Makan otak-otak di Tanjungpinang dijamin tidak akan cukup satu buah saja. Setiap ada orang yang datang memesan saja, mereka minimal memesan 10 buah untuk setiap varian otak-otak. Setidaknya 10 otak-otak untuk disantap satu orang traveler.

Untuk harga otak-otak ini mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 3.500 per buah. Dengan harga segitu dan dengan rasa yang nantinya akan traveler nikmati, rasanya sepadan bahkan sangat layak untuk dicoba!

wisata-tanjungpinangwisata-kulinerotak_otaktanjungpinangkulinerkepulauan-riau

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Komentar

No results found.

Tulis Komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita dan informasi terbaru

Berita Trending