Tokyo - Topan Hagibis yang tengah melanda Tokyo berdampak pada orang Indonesia yang ada di sana. Ada juga yang memilih mengungsi ke daerah lain untuk sementara waktu.
Hal itu pun diungkapkan oleh WNI bernama Yohanes Brilianto, yang tengah bekerja di Tokyo sebagai pengacara di sana, via pesan singkat kepada detikcom, Sabtu (12/10/2019).
"Lagi melipir ke Sendai, Kebetulan sih memang ada rencana keluar kota hari ini mau nonton konser Sting. Masih otw, road trip naik bus. Harusnya Sendai lebih aman, karena pusat topannya lewat Tokyo," ujar Brili.
Brili, WNI yang mengungsi ke Sendai (istimewa)
Saat masih di Tokyo kemarin Jumat (11/10), Brili menjelaskan kalau kondisi di jantung Jepang itu cukup buruk. Mulai dari hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Tokyo.
"Di Tokyo listrik banyak meninggal (padam). Dari 2-3 hari lalu gue tahunya, tapi gue rasa Pemerintah sudah tahu lebih lama karena mereka kelihatan siap," ujar Brili.
Ia pun menjelaskan, bahwa banyak minimarket di Jepang yang tutup pasca Topan Hagibis. Begitu juga dengan sejumlah moda transportasi utama seperti kereta hingga listrik. Wisatawan pun diimbau tetap tinggal di rumah atau dalam ruangan hingga kondisi membaik.
Komentar
Tulis Komentar