Wonosobo - Fenomena embun es di Dieng di Wonosobo, Jawa Tengah muncul dalam selama tiga hari terakhir. Kini, embun es Dieng tak muncul lagi.
"Berbeda dengan akhir pekan kemarin (ada embun es di Dieng), hari ini tidak ada embun es di sekitar kompleks Candi Arjuna," kata Hasta Priyandono, salah seorang warga Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara kepada detikcom, Senin (27/7/2020).
Menurutnya, salah satu penyebab tidak membekunya embun hari ini lantaran adanya angin kencang di dataran tinggi Dieng. Padahal, suhu udara pada Minggu (26/7) malam turun hingga di bawah 10 derajat celsius.
"Kalau dinginnya hampir sama dengan pas akhir pekan lalu. Tadi malam diukur dengan thermometer sudah 7 derajat celsius. Mestinya, dengan suhu itu besok pagi muncul embun es. Tetapi ini tidak membeku, karena ada angin yang cukup kencang," dia menjelaskan.
Biasanya, embun es Dieng akan muncul pagi hari jika suhu udara sudah mulai turun malam sebelumnya dan langit cerah. Selain itu, juga tidak ada angin kencang.
Sementara itu, Kepala UPT Dieng, Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata Banjarnegara, Sri Utami, mengatakan embun es tidak muncul hari ini. Namun demikian, banyak wisatawan yang datang ke kompleks Candi Arjuna pagi tadi.
"Tadi pagi banyak wisatawan yang datang ke lapangan candi. Mereka penasaran dengan embun es, tetapi tidak ada embunnya," ujarnya.
Embun es memang biasa muncul di dataran tinggi Dieng sepanjang bulan Juli. Tapi, tahun ini fenomena alam itu muncul terlambat. Sepanjang Juli ini, baru dua atau tiga kali terjadi embun es di dataran tinggi Dieng. Diperkirakan puncak embun es di Dieng terjadi pada bulan Agustus.
Komentar
Tulis Komentar