Sukabumi - Akses jalan keluar dan masuk menuju kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, hingga pagi ini masih terisolir. Timbunan longsor masih menimbun di ruas jalan menuju arah Palabuhanratu maupun Loji.
Informasi yang diperoleh detikcom, sejumlah wisatawan masih bertahan di sekitar home stay milik warga. Mereka parkirkan kendaraan di sejumlah minimarket dan tepi jalan di kawasan wisata tersebut. Selain itu aktivitas warga, khususnya pelajar, juga terganggu.
"Di lokasi titik longsor pertama di Tanjakan Cipeucang, longsor menutup seluruh bagian jalan yang titik pertama (timbunan) kurang lebih sekitar panjang 40 meter. Banyak pelajar dan warga yang hendak bepergian tertahan dan kemungkinan para pelajar ini tidak bisa sekolah terutama mereka yang berdomisili di Desa Taman Jaya-Ciwaru," kata warga, Aris Irvan, Senin (17/2/2020).
Menurut Aris, saat ini alat berat sudah mulai diterjunkan. Raungan suara kendaraan alat berat sudah mulai terdengar beraktivitas menyingkirkan material longsor. "Di bagian atas beko sudah mulai turun, semoga alat berat bisa menyelesaikan masalah longsor di tanjakan Cipeucang," tutur Aris.
Sebenarnya ada akses alternatif lain untuk keluar dari kawasan Geopark Ciletuh yakni melalui jalur Loji. Namun, akses jalan tersebut juga mengalami longsor yang juga cukup parah.
"Jalur Loji di wilayah Ciemas bawah atau tanjakan Puncak Soca juga mengalami longsor. Sehingga kendaraan roda dua ataupun empat tidak bisa keluar, kondisinya terisolir," kata Aris.
Satgas Bencana Polres Sukabumi saat ini masih melakukan upaya pembersihan material longsor di kawasan menuju Geopark Ciletuh. Bersama Dinas PU Propinsi Jawa Barat mereka membuka jalan yang diterjang longsor.
"Pagi ini akan dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat milik dinas PU, semua elemen bergerak untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor untuk kemudian melakukan penanganan-penanganan yang diperlukan di wilayah tersebut," kata Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman.
Foto: dok. Istimewa
Sementara itu Kristover Setiawan Wijaya, wisatawan asal Tangerang, mengaku terjebak banjir dan longsor di kawasan wisata Geopark Ciletuh saat menuju arah pulang melintasi jalur Loji dan Bale RK, Desa Mekarsakti, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/2). Saat ini, Kristover yang datang rombongan menggunakan sepeda motor bersama 10 orang temannya, masih berada di area Geopark Ciletuh.
Foto: istimewa
Ia dan teman-temannya terpaksa izin ke tempat kerjanya karena kejadian itu. "Masih di Ciletuh, belum bisa keluar. Rencananya kita cuma mau menginap satu malam, sampai hari Sabtu lalu, Minggunya pulang. Tapi karena ada kejadian longsor dan banjir akhirnya kita bertahan di sini," tutur Kristover.
Krostiver berangkat dari Tangerang bersama teman-temannya yang dari Jakarta pada Jumat (14/2/) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Hari Sabtu (15/2) mereka menginap, dan pada Minggu (16/2) mereka berencana pulang.
Komentar
Tulis Komentar