Tripcle / News / Detail Tripcle

Netizen Ramai-ramai Menghujat Turis Rusia yang Buang Motor di Bali

Netizen Ramai-ramai Menghujat Turis Rusia yang Buang Motor di Bali
Turis ceburkan motor di laut Bali (Foto: Instagram)

Jakarta - Netizen mengutuk dua turis Rusia yang melakukan aksi buang motor ke laut di Bali. Mereka menyesalkan aksi turis nakal yang terus saja terjadi di Bali.

Omelan netizen terlihat dari postingan Instagram perancang kenamaan asal Bali, Ni Luh Djelantik yang mengunggah ulang video aksi tak terpuji tersebut. Postingan yang ia unggah dua hari lalu itu telah ditonton lebih dari 93 ribu kali dan dibanjiri ratusan komentar.

"Bener Mbo!!! Gedeg banget liat bule-bule macam gini. Di jalan juga ugal-ugalan. Nggak pakai baju, nggak pakai masker, apalagi helm. Pengen tak serempet orang-orang gini biar berantem sekalian. Deportasi aja yang ginian!!!," ujar pemilik akun @ayu.laras****

"Bule-bule kayak gini harusnya dideportasi dan dimiskinkan aja Mbok," ucap akun @ckurnia****

"Idiot itu turis...bensin oli cemarin itu laut...negara kita hayuk genjot lagi deh aturannya bagaimana untuk turis-turis kayak gini...tegas lagi dong hukum dan aturan nya biar gak di nyek/ diremehin oleh mental-mental turis seenak udelnya," kata akun @lilicha*****

Sementara itu protes netizen juga terlihat dari komentar di artikel detikTravel berjudul Terlalu! Demi Konten, Turis Rusia di Bali Buang Motor ke Laut. Beberapa bahkan ikut memberikan testimoni kelakuan nakal turis yang pernah mereka jumpai.

"Bule Rusia sering bikin onar..beberapa kali ketemu mabuk di tempat umum, nerobos antrean imigrasi, malah nantangin yang ngalangin," kata akun Mc****

"Tangkap proses, jangan tebang pilih dan tiba-tiba dengan alasan diplomasi, yang ada keok mulu Indonesia," ujar akun L*

Sebagaimana diketahui, turis Rusia pemilik akun Instagram @sergey_kosenko dan @alina_oshutinskaya memamerkan video mereka yang mengendarai motor berplat Bali tanpa mengerem sampai akhirnya mereka terjun ke laut di Pelabuhan Tanah Anpo, Karangasem.

Setelah nyebur, Sergey dan Alina membiarkan saja motor tersebut hanyut dan tenggelam. Tanpa rasa bersalah, keduanya justru menyebut hal tersebut menakjubkan.

Usai viral, keduanya memutuskan untuk mengunci akun Instagram. Namun jejak digital akan selamanya ada di jagad maya meski diproteksi atau dihapus. Video tersebut terus dibagikan oleh akun-akun lainnya.

Di sisi lain, saat ini polisi sedang menelusuri kasus tersebut. Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini juga telah melakukan peneguran pada pemerintah daerah terkait masih adanya aktivitas masyarakat di Pelabuhan Tanah Anpo, Karangasem. Karena menurutnya Pelabuhan tersebut sudah tutup dan sudah tidak beroperasi.

Pembelaan Turis Rusia

Terkait videonya yang viral, Sergey sudah menuliskan pembelaan darinya. "Saya melihat situasi ini dari sisi yang lain. Dalam story, saya meminta maaf dan menjelaskan pada masyarakat Bali serta menghapus postnya," tulis Sergey.

Ia juga mengungkapkan, kalau motor yang dipakai untuk aksinya itu dibeli olehnya dan bukan merupakan motor sewaan. Sergey juga mengaku kalau motor itu langsung dikeluarkannya tak lama setelah terjun ke laut.

"Saya membeli sepeda motor itu, bukan menyewanya. Kami juga mengeluarkannya 30 menit setelahnya. Tidak ada yang lepas, tidak ada yang rusak. Kami memberikannya pada masyarakat setempat dan mereka telah menggunakannya," lanjut Sergey.

Sergey juga menuliskan, bahwa ia terbuka untuk dialog. Ia juga terbuka untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan padanya. "Jika Anda mau bertemu dan bicara, saya akan dengan senang hati. Mungkin Anda punya pertanyaan lain untukku dan temanku? Saya siap untuk menjawabnya," ujarnya.

Di akhir komentarnya, Sergey menulis kalau ia juga menjalankan sebuah yayasan sosial di Bali bernama NakorminBali yang berfungsi untuk membantu masyarakat di sana. Di mana hal itu menjadi salah satu alasan baginya membuat konten.

"Kami juga mengadakan penggalangan dana sosial, menolong anak-anak di Bali. Saya pikir terima kasih untuk situasi ini, kami dapat menarik perhatian lebih besar pada masalah ini. Merekam video bersama dan mengumpulkan lebih banyak uang untuk anak-anak ini," tutup Sergey.

turis_rusiaturis_nakalturis_rusia_ceburkan_motor_di_balibaliwisata_bali

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Komentar

No results found.

Tulis Komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita dan informasi terbaru

Berita Trending