Jakarta - Kebakaran di Gunung Semeru masih menyisakan asap. Semua pendaki dari Kalimati sudah dievakuasi.
Jalur pendakian Gunung Semeru dilalap si jago merah sejak 17-18 September 2019. Detikcom melakukan wawancara kepada Achmad Arifin, Plt Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas, Balai Besar TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), terkait kebakaran ini.
"Kalau sampai tadi malam api sudah padam. Tapi siang ini ada pantauan dari Ranupani ada asap lagi," ujar Arifin.
Diketahui titik asap tersebut berada di sekitar sumber mani di Kalimati. Awal titik asap ada dibeberapa tempat yaitu sumber mani, kelik dan arcopodo.
Para petugas pun kembali naik untuk melakukan pemantauan. Namun demikian dipastikan sudah tidak ada lagi pendaki di area kebakaran.
"Ada sekitar 35-45 pendaki yang dibantu oleh porter untuk turun. Kalimati ke atas sudah steril," jelas Arifin.
Arifin juga menambahkan bahwa para pendaki dilarang untuk summit, karena batas pendakian hanya sampai Kalimati. Petugas mendapati ada beberapa pendaki yang berusaha untuk summit.
"Sumber api masih dalam penyelidikan. Sampai sekarang fokusnya steril pendaki dari Kalimati ke atas dan pemadaman," tutur Arifin.
Komentar
Tulis Komentar