Jakarta - Bicara karya berupa foto atau video, tentu disertai dengan hak cipta. Namun, Kemenparekraf malah mencomot video wisata tanpa izin pemilik video.
Hal tidak menyenangkan menimpa seorang travel influencer yang dikenal dengan @lostpacker di dunia Instagram. Lewat Instagramnya, traveler sekaligus pencipta video yang bernama asli Sutiknyo ini mengungkapkan kegelisahannya.
Dilihat detikcom dari laman Instagramnya, Senin (3/8/2020), pria asal Pati ini mendapati videonya dicomot dan dimasukkan dalam salah satu bahan promosi Instagram Anugerah Pesona Indonesia (API) atau @apiaward. Seperti dilihat dari Instagramnya, konten yang memuat karya Lostpacker itu diunggah sehari lalu.
Hanya dijelaskan oleh Sutiknyo, salah satu foto di kontennya tentang wisata air di Pulau Meko, Kabupaten Flores Timur, dicomot dari video miliknya dan disertakan tanpa mencantumkan sumber asli.
Diketahui, laman Instagram API hanya menyertakan tulisan Youtube sebagai sumber foto. Tak ada detil lebih lanjut terkait nama video atau pemilik karya.
"Kok event sekeren itu ngambil visual kontennya dari youtube dan tak mencantumkan nama yang punya hak cipta dari video itu. Videonya di screenshoot di crop trus di rotate horizontal," tulisnya.
Lostpacker di Gili Lawa (lostpacker/istimewa)
Sutiknyo pun menyertakan bukti materi yang diunggah API serta potongan video miliknya yang menyertakan gambar yang sama. Disebutnya, ia merasa sangat kecewa akan sikap Kemenparekraf yang tidak menghargai karya anak bangsa.
"Event segede itu kok ya belum paham bagaimana menghargai hak cipta seseorang ya," pungkasnya.
Padahal, Sutiknyo sama sekali tidak keberatan apabila karyanya dijadikan bahan promosi wisata untuk kepentingan bersama. Asal dilakukan dengan baik-baik.
"Sebenarnya kalau ngomong baik-baik ya saya akan kasih kok. Lha saya juga senang Pulau Mekko masuk nominasi, tapi kalau sudah begini ya lain ceritanya ya dah kadung jengkel hayati ini," tulisnya.
Di akhir, Sutiknyo meminta kejelasan dengan menyertakan laman Instagram Menparekraf Wishnutama dan sosmed promosi wisata Indonesia @pesonaid_travel dan @indtravel.
Foto Instagram APIAward yang menggunakan foto travel influencer Foto: Instagram @APIaward
"Semoga ke depannya Kementerian pariwisata makin OK ya, nggak ada lagi hal-hal receh seperti ini," tutupnya.
Saat berita ini diturunkan detikcom masih berusaha meminta konfirmasi dari pihak Kemenparekraf atas berita terkait.
Komentar
Tulis Komentar