Jakarta - Seorang pria berusia 28 tahun menaiki pagar pengaman Grand Canyon Skywalk pada Sabtu lalu. Dia melompat dari ketinggian dan meninggal dunia.
Dilansir dari berbagai sumber oleh detikcom, Kamis (3/10/2019), baru-baru ini seorang turis pria yang belum teridentifikasi namanya memanjat pagar pengaman skywalk, spot wisata di Hualapai, Taman Nasional Grand Canyon, Amerika Serikat. Kejadian berlangsung sekitar pukul 16.30 sore waktu setempat.
Taman nasionalnya segera ditutup sementara waktu dan upaya pencarian jasad laki-laki itu dimulai pada Minggu pagi (29/9). Ketika jenazah ditemukan, pihak kepolisian belum bisa mengidentifikasi jasadnya. Selain itu, alasan mengapa dia melompat juga belum diketahui.
Grand Canyon Skywalk, yang dibuka pada tahun 2007 memiliki jalan setapak kaca berbentuk tapak kuda yang melayang sekitar 21 meter di atas jurang yang menghadap ke Sungai Colorando. Penurunan yang vertikal dari skywalk mencapai antara 152-244 meter.
Grand Canyon Skywalk (iStock)
Grand Canyon sendiri adalah sebuah lanskap lembah dengan tebing terjal yang diukir oleh Sungai Colorado, utara Arizona. Grand Canyon merupakan satu dari 7 keajaiban dunia. Lalu pada tahun 2007 dibangun skywalk untuk para wisatawan.
Juru bicara Grand Cayon West, David Leibowiz mengatakan, tempat di mana skywalk ini berada mengatakan bahwa mereka akan membuat kebijakan baru terkait skywalk Grand Canyon. Ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ke depan, kami akan mengeksplorasi apakah kebijakan baru dan keamanan yang lebih, di samping banyaknya hambatan keselamatan di skywalk agar membuat Grand Canyon lebih aman dari sekarang," kata David Leibowiz.
Telah banyak turis yang mengunjungi tempat indah ini. Kejadian mengerikan ini baru pertama kali terjadi sejak Grand Canyon skywalk dibuka.
"Hampir 10 juta tamu telah mengunjungi Grand Canyon West sejak 2007. Ini adalah insiden pertama (turis melompat ke jurang) yang pernah terjadi," tambahnya.
Grand Canyon (B&M Noskowski/ Getty Images)
Belum diketahui secara pasti berapa orang yang meninggal secara bunuh diri di Grand Canyon. Juru bicara taman nasional, Vanessa Ceja Cervantes mengatakan, 12 orang meninggal di jurang setiap tahun.
Awal tahun ini, jenazah seorang turis dari Hong Kong yang jatuh ketika mengambil foto di tepi Grand Canyon telah ditemukan oleh pihak berwajib. Jenazah pria ini diangkat melalui helikopter dari ketinggian 305 meter.
Komentar
Tulis Komentar