La Fortuna - Sebuah pengalaman langka dialami oleh sekelompok wisatawan di Canoa Adventura, Kosta Rika, Amerika Tengah. Mereka menyaksikan seekor kungkang melahirkan di atas pohon.
Seperti dilansir dari CNN Travel, Minggu (8/3/2020) hewan yang dikenal malas dan hobi tidur, kungkang sebenarnya bisa bergerak sangat cepat. Ini dibuktikan saat ibu kungkang melahirkan anaknya.
Dalam sebuah video, seekor kungkang berwarna kecokelatan harus bertindak cepat dan melingkarkan lengannya pada bayinya yang hampir terjatuh. Bayi kukang terlihat melayang di udara selama beberapa detik, hanya tali pusar yang mencegahnya jatuh.
"Ini benar-benar hal paling aneh yang pernah saya lihat," kata pemandu wisata di Canoa Adventura, Kosta Rika, La Fortuna, Amerika Tengah, Steven Vela kepada CNN.
Saat bayi kungkang melayang, sang langsung merangkul dan memeluknya. Menurut pendiri yayasan konservasi kungkang, Dr Rebecca Cliffe, kejadian yang disaksikannya ini sangat langka.
"Melihat kungkang melahirkan adalah sesuatu yang sangat langka, hanya orang yang cukup beruntung yang bisa menyaksikannya," kata Rebecca.
Menurut Rebecca, kungkang adalah hewan tertutup yang hidup tinggi di kanopi hutan hujan dan berspesialisasi dalam kamuflase. Hanya melihat satu di alam liar saja sudah sangat beruntung.
"Mengamati satu (kungkang) melahirkan di tempat terbuka sangat istimewa," kata Rebecca.Pada tahun 2013, Rebecca juga pernah menyaksikan hal serupa. Rebecca lalu mempelajari kungkang untuk gelar PhDnya. Kungkang yang ditemui melahirkan dengan jarak 2 meter dari Rebecca.
Kelahiran kungkang yang disaksikan Rebecca sangat mirip dengan dengan yang terekam dalam video. Bayi kungkang jatuh dengan tali pusar yang masuh tersangkut. Untungnya bayi kungkang tidak terjatu.
Pemandu wisata, Steven Vela yang telah bekerja selama 8 tahun mengatakan bahwa dirinya belum pernah menyaksikan kelahiran kungkang. Wisatawan yang biasanya melihat monyet, ular, iguana dan hewan lainnya pada kesempatan ini sangat beruntun.
"Saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat, saya sangat bersemangat," katanya.
"Kami berada di saat yang tepat dan di waktu yang tepat. Kurasa, aku tidak akan pernah melihat yang seperti itu lagi.
Tidak diketahui apakah kungkang selalu melahirkan dengan cara ini. Rebecca merasa curiga bahwa kemungkinan kelahiran dengan cara ini sering dilakukan oleh kungkang.
"Saya curiga, ini mungkin terjadi dalam jumlah kelahiran kungkang yang sangat tinggi," tambah Rebecca.
Terlepas dari tali pusar, Rebecca mengatakan pengamatan seperti ini bisa membantu memberikan wawasan penting tentang topik yang kurang dipahami dari perspektif ilmiah. Untuk kedua kungkang, mereka baik-baik saja dan tetap berada di area yang sama.
Komentar
Tulis Komentar