Raja Ampat terkenal dengan keeksotisan lautnya. Di darat, ada sebuah kebun buah yang bisa jadi spot wisata kamu selanjutnya.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah Republik Indonesia, Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Raja Ampat.
Teten Masduki memetik buah naga
Dalam kunjungan tersebut, Teten mengunjungi kebun buah naga, yang kini dikemas oleh kelompok petani Raja Ampat.
Ini adalah kunjungan perdana, Teten ke Raja Ampat. Dalam kesempatan itu, Ia melakukan panen buah naga dan berdialog dengan pelaku UKM.
Berdialog dengan salah satu petani buah naga
Menurutnya sesuai instruksi Presiden, Pemerintah akan merealisasikan lima produk UMKM dalam mendukung program destinasi pariwisata prioritas.
Di antaranya pengembangan homestay masyarakat lokal, kuliner, wisata alam, infrastruktur dan pengembangan produk souvenir lokal.
Berdialog dengan Pemda Raja Ampat dan pelaku UKM
Kebun buah naga (agrowisata), terletak di Kompleks perumahan 300, Kelurahan Bonkawir. Sekitar 3 km dari ibukota Waisai. Untuk mencapai tempat ini pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan jarak tempuh 20 menit.
Kini agrowisata ini telah menjadi salah satu spot wisata popular di Raja Ampat. Di tempat ini pengunjung dapat berkeliling kebun, berfoto, menikmati juice buah naga serta membeli buah naga dengan harga per kilo 80 ribu sampai 100 ribu.
Salah satu pelaku usaha kebun buah naga, Keis Burdam menyatakan Ia mulai merintis kebun buah naga sejak tahun 2014 silam. Ia termotivasi dari keluarganya yang bekerja di Kalimantan lalu memesan bibit buah naga yang ditanam pada lahan miliknya seluas 1,5 ha.
Saat musim panen tiba, Keis Burdam bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan buah naga per hari yaitu Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta rupiah.
Komentar
Tulis Komentar