Nusa Penida adalah pulau kecil yang berada di sebelah tenggara pulau Bali. Keindahan Nusa Penida sungguh tak biasa dan membuat Pulau Dewata makin kaya.
Untuk ke sana, kita perlu menyeberang menggunakan speedboat yang ada di Pantai Sanur. Di sana tidak ada kendaraan umum untuk bisa mengelilingi pulau, jadi kita harus menyewa motor atau mobil agar dapat berkeliling Nusa Penida.
Pemandangan dari Rumah Pohon Molenteng, tak kalah cantik dari Raja Ampat
Tak cukup puas jika hanya 1 hari saja untuk berkeliling Nusa Penida. Karena banyak spot yang tersebar berjauhan, jadi jika 1 hari saja, tidak akan bisa puas berkeliling. Selain itu, juga kita tidak bisa menikmati indahnya sunset di sana yang terkenal indah. Karena jadwal speedboat terakhir untuk kembali ke Sanur sekitar jam 4 sampai jam 5 sore.
Destinasi pertama yang harus dikunjungi adalah Rumah Pohon Molenteng yang ada di bagian timur pulau Nusa Penida. Di sana kita bisa menikmati indahnya jajaran pulau seperti yang ada di Raja Ampat.
Pantai unik disini tidak bisa kita temui di tempat lain
Lalu Pantai Atuh, namun saya dulu tidak ke sana karena gerimis, sehingga tidak bisa menikmati indahnya pantai di sana.
Setelah itu kita bisa ke Diamond Beach, jika tidak berminat untuk turun, kita bisa berfoto dan menikmati keindahan pantai dari atas seperti yang saya lakukan di foto, karena cuaca sedang tidak bersahabat sehingga saya kehujanan.
Untuk hari kedua, kita bisa ke Angels Billabong dan Broken Beach. 2 tempat tersebut berada di pintu masuk yang sama, saat kita masuk, kita harus berjalan sebentar lalu akan bertemu dengan Angels Billabong.
Perjalanan menuju spot snorkeling
Jika ombak sedang tenang kita bisa bermain air di sana, tapi hati-hati jangan terlalu menepi karena sudah lautan lepas dan karangnya tajam. Jika beruntung lagi, kita bisa melihat lumba-lumba yang berenang di sekitar sana.
Lalu bila puas, bisa langsung ke Broken Beach. Kita tidak bisa turun ke pantai, jadi hanya bisa menikmati keindahannya dari atas saja.
Setelah puas kita bisa ke spot yang ikonik di Nusa Penida, yakni T-Rex atau Kelingking Beach jika tidak minat untuk turun kita bisa menikmati keindahan spot ini dari atas, karena spot di atas paling bagus.
Jika turun kita bisa menikmati indahnya pantai tersembunyi yang sangat indah. Dari atas kita bisa melihat patung GWK dari atas spot Kelingking. Selain itu, jika beruntung kita bisa melihat Pari Manta yang berenang di sekitar pantai. Ukuran Manta sangat besar jadi kita bisa melihatnya dari atas.
Menikmati sunset di Crystal Bay Beach
Setelah puas berfoto dan menikmati spot Kelingking, kita bisa menuju ke Crystal bay beach, kita bisa menikmati indahnya sunset disana, pasirnya seperti terdapat kristal sehingga bisa berkilau jika terkena sinar matahari saat sunset.
Hari ketiga, kita bisa snorkeling di laut sekitar Nusa Penida yang merupakan habitat dari Pari Manta. Jadi jika beruntung kita bisa snirkeling dan berfoto bersama Manta. Selain itu, terdapat candi di bawah air yang dinamakan Buddha Point. Namun saat ini sudah tidak ada karena diangkat setelah terjadi gempa di Lombok.
Beberapa spot snorkeling juga menarik untuk diexplore karena banyak terumbu karang yang cantik tersembunyi di sana. Kita perlu berhati-hati karena arusnya kencang dan ombaknya yang lumayan besar, terutama spot untuk bertemu dengan Manta dan di GT point dimana kita bisa melihat ikan-ikan jumbo yang bergerombol dan berenang di sekitar kita.
Ombak dan arus yang tenang ada di dekat Crystal Bay Beach. Di sana terumbu karangnya bagus dan banyak ikan-ikan kecil yang lucu, sehingga kita bisa lebih tenang saat snorkeling.
Sayangnya saya tak sempat mengabadikan momen saat snorkeling, karena peserta snorkeling yang banyak dan guide hanya 1 sehingga kebingungan dalam memfoto. Namun itu bukanlah problem yang berarti bagi saya, yang penting saya bisa enjoy dalam menikmati keindahan bawah laut Nusa Penida.
Komentar
Tulis Komentar