Tripcle / Story / Detail Tripcle

Segarkan Pikiran di Orchid Forest Bandung

Segarkan Pikiran di Orchid Forest Bandung
Batu penandatanganan pendirian Orchid Forest

Bandung dan alamnya yang segar memang juara. Liburan ke sini enaknya bersantai di alam dan menikmati hijaunya hutan pinus.

Bandung terkenal dengan sebutan kota kembang. Julukan ini berawal dari masa penjajahan jaman Belanda yang menggelar pertemuan akbar di Bandung pada tahun 1896.

Tempat makan di pintu pertama

Terkait hal tersebut, Bandung diminta bersolek, tetapi pada saat itu tata kota belum memadai lalu muncul ide untuk menghadirkan nona-nona Indo - Belanda yang cantik untuk menjamu tamu. Dengan hal tersebut, Bandung disebut kota kembang pada jamannya.

Tetapi, saat ini sebutan tersebut benar-benar divisualisasikan dengan bunga-bunga yang sebenarnya. Salah satu wujud nyata nya melalui tempat wisata orchid forest yang berada di kota Lembang.

Salah satu gazebo kayu

Memempuh waktu 3 jam dari Jakarta, pengunjung bisa keluar di pintu toll Pasteur dan menuju Lembang. Di area parkir terdapat banyak monyet berkeliaran.

Meski tidak mengganggu, tetapi pengunjung diharapkan tetap waspada agar tidak kecolongan saat monyet mendekat. Harga tiket masuk saat weekday Rp. 25.000 dan weekend Rp. 30.000. setelah memiliki tiket pengunjung dapat mulai berjelajah dan menikmati kesejukan udara di Orchid Forest.

Salah satu spot yang banyak diminati pengunjung

Waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah menjelang sore hari dan weekdays. Tetapi, sebelum memutuskan untuk mengunjungi di sore hari pastikan untuk mengecek informasi cuaca dari BMKG.

Karena, saat menjelang sore hari cahaya yang dihasilkan matahari tidak terlalu terik juga akan disuguhkan lampu-lampu cantik yang menghiasi hutan.

Pada saat pertama masuk, jangan khawatir untuk kelaparan. Tersedia restoran mini dengan konsep lesehan diatas kursi empuk warna-warni yang menambah keceriaan.

Selain di gerbang awal, pengelola juga menyediakan tempat makan disekitar rabbit house dengan menu masakan khas Sunda. Saat memasuki kawasan orchid forest, sudah disedikan seperti mini rumah pohon untuk kalian melihat sekitar hutan dari ketinggian atau sekedar untuk berfoto.

Rumah pohon mini

Ada banyak jenis anggrek di hutan seluas lebih-kurang 14 hektare itu. Ratusan jenis anggrek ini di-display dalam museum yang diberi nama Orchid House atau Museum Anggrek. Lokasinya tepat di lumbung hutan alias sisi tengah arena Orchid Forest.

Selain itu, terdapat jembatan yang dihiasi lampu-lampu juga disediakan kursi-kursi kayu untuk pertunjukan music atau mungkin ingin mengadakan pesta pernikahan disini juga cocok dengan ambience yang sejuk.

Bagi yang suka mengabadikan moment, setiap sudut hutan ini bagus untuk disimpan. Keasrian hutan anggrek ini juga perlu dilestarikan oleh para pengunjung dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak memetik bunga yang ada agar kelestariannya tetap terjaga.

orchid-forest-bandungbandungorchid-forest

Berita wisata dan travel terkait

Lihat juga berita travel lainnya

Komentar

No results found.

Tulis Komentar

Math, for example, 45-12 = 33

Berita dan informasi terbaru

Berita Trending