Bila traveler ingin berwisata religi sekaligus agrowisata, datanglah ke Tajug Gede di Kabupaten Purwakartawa, Jawa Barat. Seperti apa?
Lokasinya, terletak di Cilodong. Mudah sekali menjangkaunya, hanya beberapa menit saja dari pintu tol Cikopo, sekaligus bisa sebagai rest area bagi traveler yang ingin istirahat sejenak dari kepenatan perjalanan di jalan tol.
Bagian dalam Tajug Gede yang luas
Tajug dalam bahasa Sunda berarti masjid, sedangkan gede berarti besar, maka Tajug Gede dalam Bahasa Indonesia artinya masjid besar. Sesuai dengan namanya, masjid ini berkapasitas besar, bisa menampung sekitar 2.000 orang di lantai satu dan 2.000 orang juga di lantai dua. Setidaknya jika lantai satu dan dua penuh, ada sekitar 4.000 jamaah.
Tajug Gede ini terletak di lahan seluas sekitar 10 hektar. Nah, yang bikin mata adem adalah tanaman-tanaman di sekitar masjid. Ya, kawasan itu ditanami berbagai macam tanaman seperti padi, jagung dan labu. Makanya, selain wisata religi, tempat ini juga berfungsi sebagai agrowisata.
Taman yang cantik di sekitar mesjid
Hal yang menarik di pertanaman sekitar masjid ini adalah cantiknya penataan dan diletakkannya hiasan yang menarik perhatian pengunjung, seperti misalnya lorong yang ditanami labu yang tumbuh menjalar sehingga buah labu tersebut menggantung cantik apalagi ditambah payung berwarna-warni menjadikannya tempat yang instagramable bagi traveler yang ingin berpose di tempat ini.
Pada pertanaman padi dipasang orang-orangan dari bambu yang disambung dengan tali dan bila tali ini ditarik maka terdengarlah suara yang menyerupai suara alat musik angklung yang menawan hati.
Pertanaman padi yang dihiasi orang-orangan yang artistik
Traveler yang haus dan lapar pun tak perlu khawatir, karena di tempat ini ada kantin-kantin yang menyajikan aneka makanan. Termasuk, makanan khas Kabupaten Purwakarta yang sudah terkenal, yaitu sate maranggi.
Nah, bila traveler berada di sekitar gerbang tol Cikopo dan ingin menghilangkan kejenuhan sejenak selama berkendara di jalan tol, mampirlah untuk beribadah dan berwisata di Tajug Gede Purwakarta.
Lorong yang ditanami labu yang menjalar, dihiasi payung warna-warni yang meriah
Komentar
Tulis Komentar