New South Wales - Seorang backpaker perempuan asal Italia dilarang memesan makanan dari sebuah restoran di Australia. Sebabnya, turis itu dinilai memakai pakaian terlalu terbuka.
Padahal, busana yang dipakainya wajar saja. Dia memadukan celana linen high-waisted putih, sepatu hak tinggi, dan atasan bralet berenda.
Dia kemudian mengunggah foto dirinya ke Facebook dan meminta pendapat apakah penampilannya tidak pantas untuk makan di restoran. Warganet merespons dengan mengatakan pakaiannya tidak aneh.
Turis perempuan itu adalah Martina Carradi. Dia kecewa berat dengan perlakuan pelayan restoran dan menyebut si pelayan telah membuatnya malu dan tersinggung.
Dalam prosesnya, Manajer Umum restoran bernama Today North Bondi Fish, Gemma Swanson, meminta maaf kepada Martina. Gemma juga menawarkan makanan gratis di sana.
"Kami meninjau insiden itu dan meminta Martina bersama pasangannya meninggalkan restoran adalah sebuah kesalahan," kata Gemma seperti dikutip Metro.
"Kami pun menghubungi Martina, meminta maaf atas kesalahan dalam penilaian. Kemudian, mengundang dia dan pasangannya kembali untuk menikmati makan siang atau makan malam bersama kami," ujar Gemma.
"Kami menjunjung tinggi kode berpakaian kasual dan jelas bahwa Martina tidak boleh diminta untuk pergi. Setelah ini, kami akan melatih kembali semua staf dan manajemen kami tentang protokol kami termasuk kode berpakaian," dia menjelaskan.
"Kami bangga menyambut semua orang untuk menikmati pengalaman di North Bondi Fish," dia menegaskan.
Komentar
Tulis Komentar